Awal mula dan alasan

                Kenapa bahas tentang kasus kejahatan dan sebagainya? Kenapa masyarakat harus melek informasi tentang kasus kejahatan? Kan ada polisi dan aparat yang bertanggung jawab.

                Sebenernya kenapa nggak? Masih ingat ucapan “kejahatan juga dapat terjadi karena ada kesempatan. Waspadalah!”? walaupun kadang dijadikan bahan lelucon, tapi itu benar. Kesempatan. Kesempatan bisa memberikan celah ‘pikiran buruk’ masuk ke diri seseorang dan menggelapkan mata orang untuk melakukan sesuatu yang sering disebut khilaf.

                 Soal adanya lembaga kepolisian yang bertugas menjaga keamanan warga gue juga setuju. Tapi bagaimana kalo kantor polisi yang terdekat harus ditempuh dalam waktu berjam-jam? Dan seketika kata ‘terlambat’ jadi sangat menyesakkan dada bukan? Berharap waktu bisa diputar dan mencegah hal buruk itu terjadi.

                Pemikiran itu yang membuat gue sadar bahwa pencegahan menjadi hal yang krusial dalam rantai kasus kejahatan apapun, terutama kekerasan yang melibatkan anak dan wanita. Kekerasan anak dan wanita bisa terjadi dimana saja, dan kapan saja, dan itu memuakkan. Kekerasan yang gue maksud disini bukan Cuma tentang secara fisik, namun juga kekerasan seksual dan mental. Catcalling, bullying, body shaming, you name it lah guys, banyak, yang secara tanpa sadar sudah membuat kita jadi insecure terhadap diri sendiri dan sekitar. Akhir cerita dari orang yang udah sangat ganyaman dan insecure sama dirinya sendiri bisa beragam banget, bahkan bisa sampai bunuh diri. I can’t even imagine.

                Gue tau susah banget nerapin “bodo amat orang mau ngomong apa” ketika kita lagi merasa down karena komentar yang orang lain kasih buat kita, gue juga pernah ngerasain kok. Kalian ga sendiri. Apalagi kalo udah usaha tapi mereka malah bilang ‘cantikkan atau bagusan yg dulu’. Disitu gue baru sadar kalo orang bisa dengan sembarangan ngomong apapun tentang kalian, dan mereka nyuruh kita buat ga gampang ‘baper’ dengan komenan tersebut. Lucu ya 🙂

                Ini alasan kenapa gue akhirnya bikin Saling Peka. Biar kita bisa saling cerita, dan peka terhadap sekitar. Kita yang ngerti bahwa dibandingin, di bully, dll itu gaenak dan menyakitkan, jadi bisa lebih peka terhadap saudara, teman dan lingkungan kita. Kita rangkul mereka sebelum terlambat. Sebelum kita berharap bahwa waktu dapat di putar kembali.

Terimakasih uda mau menyempatkan waktu kalian untuk baca ini. I really appreciate it guys.

Let’s think before talk

Gita.

Leave a comment

Design a site like this with WordPress.com
Get started